Dalam dunia konstruksi, struktur bangunan tidak selalu berada dalam kondisi ideal. Seiring waktu, bangunan dapat mengalami penurunan mutu akibat faktor usia, beban berlebih, gempa bumi, korosi, hingga kesalahan desain atau eksekusi. Oleh karena itu, butuh upaya perbaikan (rehabilitasi) dan perkuatan (retrofitting) untuk mengembalikan atau meningkatkan kinerja struktur agar sesuai dengan standar keamanan dan fungsionalitas.

Tujuan Perbaikan dan Perkuatan Struktur:

• Mengembalikan kekuatan struktur seperti semula.
• Meningkatkan daya dukung struktur terhadap beban baru.
• Meningkatkan ketahanan terhadap gempa dan gangguan eksternal lainnya.
• Memperpanjang umur layanan bangunan.
• Memenuhi standar atau regulasi baru yang lebih ketat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

1. Jenis kerusakan struktur
   • Retak struktural atau non-struktural
   • Penurunan kapasitas beban
   • Deformasi permanen
   • Korosi tulangan
2. Jenis struktur dan material
   • Beton bertulang
   • Baja
   • Kayu
   • Dinding pasangan
3. Tingkat kerusakan
   • Ringan, sedang, atau berat
4. Aksesibilitas lokasi
   • Lokasi di bawah tanah, area tinggi, atau lokasi dengan keterbatasan ruang
5. Anggaran dan waktu pelaksanaan
   • Efisiensi biaya dan juga durasi pengerjaan menjadi pertimbangan utama dalam proyek konstruksi.
6. Fungsi bangunan
   • Bangunan industri, rumah tinggal, gedung publik, jembatan, dll

Metode Perbaikan Struktur

1. Grouting / Injeksi Retak
   • Mengisi celah atau retak menggunakan bahan seperti epoxy, semen, atau polyurethane.
   • Cocok untuk memperbaiki retak halus tanpa pengurangan kekuatan besar.
2. Patch Repair
   • Penggantian bagian beton yang rusak dengan beton atau mortar baru.
   • Umum dilakukan pada permukaan kolom, balok, atau slab.
3. Cathodic Protection
   • Untuk melindungi struktur dari korosi, khususnya struktur beton bertulang.
4. Penambahan Lapisan Pelindung
   • Aplikasi lapisan waterproofing, lapisan anti-karat, atau pelapis anti-abrasif.

Baca juga artikel lainnya terkait Perkuatan Struktur Bangunan Bertingkat

Metode Perkuatan Struktur

• Jacketing (Pelapisan Struktur Lama): Penambahan beton bertulang atau baja pada elemen struktural (kolom, balok) untuk meningkatkan kapasitas beban.
• External Strengthening (Penambahan Elemen Eksternal): Menggunakan pelat baja, serat karbon (CFRP), atau material komposit lain yang dipasang di luar struktur.
• Post-Tensioning / Pre-Stressing: Mengaplikasikan gaya tekan pada elemen struktur agar lebih tahan terhadap beban tarik.
• Steel Bracing / Cross Bracing: Digunakan pada bangunan bertingkat untuk memperkuat rangka terhadap gaya lateral (angin/gempa).
• Penambahan Elemen Baru: Seperti dinding geser (shear wall), kolom tambahan, juga rangka baja sebagai penopang baru.

Layanan Jasa Professional

Pemilihan metode perbaikan dan perkuatan struktur harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan banyak faktor teknis dan juga non-teknis. Konsultasi dengan Bangun Bersama Abadi tenaga ahli struktur untuk memastikan metode yang digunakan benar-benar tepat guna, aman, dan ekonomis.

Untuk jasa layanan jasa kami bisa hubungi 0812 8000 6132 atau email bangunbersamaabadi@gmail.com