
Perkuatan Struktur dengan Shear Connector
Juni 3, 2025
Macam Macam Perkuatan Struktur Bangunan
Juni 17, 2025Bangunan bertingkat merupakan solusi pembangunan di daerah perkotaan yang padat penduduk. Seiring dengan bertambahnya usia bangunan, perubahan fungsi, serta potensi ancaman bencana seperti gempa bumi, kebutuhan akan perkuatan struktur menjadi sangat penting. Perkuatan struktur bertujuan untuk meningkatkan kapasitas beban dan stabilitas bangunan agar tetap aman.
Penyebab Penurunan Bangunan
- Penurunan Kinerja Struktur: Faktor usia dan juga kondisi lingkungan dapat menyebabkan material struktural mengalami degradasi, seperti korosi pada baja atau keretakan pada beton.
- Perubahan Fungsi Bangunan: Perubahan fungsi dari perkantoran menjadi pusat perbelanjaan, misalnya, dapat menyebabkan peningkatan beban hidup dan memerlukan perkuatan.
- Kesalahan Desain atau Konstruksi Awal: Kadang terdapat kekeliruan dalam desain atau pelaksanaan yang menyebabkan struktur tidak memenuhi syarat kekuatan dan stabilitas.
- Peningkatan Standar dan Regulasi: Adanya revisi terhadap standar bangunan, seperti SNI gempa, dapat membuat struktur eksisting perlu di perkuat agar sesuai regulasi baru.
- Kerusakan Akibat Bencana Alam: Gempa bumi, banjir, atau kebakaran dapat merusak struktur dan memerlukan perbaikan serta perkuatan.
Metode Perkuatan Struktur Bangunan
1. Perkuatan Elemen Kolom dan Balok
- Jaket Beton (Concrete Jacketing): Melapisi kolom/balok dengan beton baru yang di perkuat dengan tulangan tambahan.
- Pelat Baja (Steel Jacketing): Menambahkan pelat baja di sekeliling elemen struktural untuk menambah kekuatan tekan dan tarik.
- Fiber Reinforced Polymer (FRP): Penggunaan bahan komposit ringan dan kuat seperti CFRP atau GFRP untuk meningkatkan kapasitas struktur tanpa menambah beban berat.
2. Perkuatan Pondasi
- Underpinning: Menambah pondasi baru atau memperluas pondasi eksisting untuk meningkatkan daya dukung.
- Micropile atau Pile Jacketing: Pada tanah yang mengalami penurunan daya dukung atau untuk menambah kapasitas pondasi terhadap gempa.
3. Penambahan Sistem Penahan Lateral
- Dinding Geser (Shear Wall):
Menambahkan elemen dinding struktural untuk menahan gaya lateral akibat gempa atau angin. - Bracing Baja (Steel Bracing):
Menambah batang baja diagonal di antara kolom-balok sebagai sistem penahan beban lateral.
4. Isolasi Seismik dan Peredam Getaran
- Base Isolator: Teknologi untuk mengurangi transfer getaran gempa ke struktur utama bangunan.
- Damper (Peredam Energi): Mengurangi respon dinamis bangunan saat gempa melalui alat peredam seperti viscous damper atau tuned mass damper.

Baca juga artikel lainnya terkait Perkuatan Struktur dengan Shear Connector
Evaluasi dan Perencanaan Perkuatan
Sebelum perkuatan dilakukan, perlu melalui tahapan sebagai berikut:
- Inspeksi dan Diagnosa
Pemeriksaan visual, uji non-destruktif (NDT), dan pengujian material untuk mengetahui kondisi aktual struktur. - Analisis Struktur Eksisting
Menggunakan perangkat lunak struktur untuk mengevaluasi kinerja struktur terhadap beban kerja dan beban gempa. - Penentuan Strategi Perkuatan
Menentukan metode perkuatan paling efektif dari segi teknis dan ekonomi. - Pelaksanaan dan Pengawasan
Pekerjaan perkuatan harus dilakukan oleh tenaga ahli dan diawasi secara ketat agar sesuai desain.
Jasa Perkuatan Professional
Perkuatan struktur bangunan bertingkat merupakan langkah strategis untuk menjaga keselamatan, memperpanjang umur bangunan, serta menyesuaikan dengan perkembangan regulasi dan juga fungsi bangunan. Dengan menggunakan jasa Bangun Bersama Abadi, struktur bangunan dapat kembali memenuhi kriteria kelayakan teknis dan keamanan.
Untuk layanan jasa bisa hubungi 0812 8000 6132 atau email bangunbersamaabadi@gmail.com




