Apakah Stadion butuh di Perkuatin Strukturnya?

Ya, stadion perlu diperkuat strukturnya dalam berbagai kondisi, terutama jika:

• Stadion sudah berumur tua.
• Terletak di wilayah rawan gempa.
• Mengalami perubahan fungsi atau renovasi.
• Terjadi kerusakan struktural atau korosi material.
• Ingin meningkatkan standar keselamatan bagi pengunjung.

Stadion adalah salah satu bangunan publik dengan kapasitas besar yang berfungsi untuk menampung ribuan hingga puluhan ribu orang dalam satu waktu. Dengan fungsi yang begitu vital dan juga risiko keselamatan yang tinggi, apakah stadion perlu perkuatan strukturnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Faktor Usia dan Konstruksi Lama

Seiring perkembangan teknologi dan standar keselamatan yang semakin ketat, struktur lama seringkali tidak lagi memadai. Contoh nyatanya adalah stadion-stadion tua yang di bangun sebelum era 1980-an, yang mungkin belum memperhitungkan gempa bumi atau beban dinamis secara detail.

Penguatan struktur diperlukan untuk:

• Menyesuaikan dengan standar teknis terbaru (SNI atau standar internasional).
• Memperpanjang umur layanan bangunan.
• Menjamin keselamatan pengguna.

2. Risiko Gempa dan Bencana Alam

Indonesia terletak di wilayah cincin api (ring of fire) yang rawan gempa. Stadion sebagai bangunan besar harus mampu menahan gaya lateral akibat gempa bumi. Struktur yang tidak di perkuat berisiko runtuh saat terjadi gempa besar.

Penguatan struktur gempa (retrofitting) dapat dilakukan melalui:

• Penambahan shear wall atau bracing.
• Pemasangan peredam seismik (base isolator, damper).
• Penguatan sambungan struktur dan juga fondasi.

3. Perubahan Fungsi dan Kapasitas

Seiring waktu, fungsi stadion bisa berkembang. Dari yang awalnya hanya digunakan untuk pertandingan olahraga, menjadi tempat konser, kegiatan sosial, hingga event internasional. Setiap fungsi memiliki beban dinamis dan kebutuhan struktural yang berbeda.

Jika kapasitas penonton ditingkatkan atau ada modifikasi desain (misalnya penambahan atap atau tribun baru), struktur eksisting perlu dikaji ulang dan diperkuat.

4. Kerusakan Material dan Korosi

Paparan cuaca ekstrem, air hujan, dan juga kelembaban dapat menyebabkan korosi pada elemen baja atau degradasi beton. Kerusakan ini jika dibiarkan dapat menyebabkan penurunan kekuatan struktur secara signifikan.

Proses penguatan yang umum dilakukan meliputi:

• Jacketing (pelapisan ulang beton).
• Penambahan pelat baja eksternal.
• FRP (Fiber Reinforced Polymer) sebagai bahan alternatif penguatan ringan.

5. Tingkat Kepadatan dan Keselamatan Penonton

Karena stadion menampung massa dalam jumlah besar, keselamatan struktur harus menjadi prioritas utama. Struktur yang tidak di perkuat atau sudah melemah dapat menyebabkan insiden tragis seperti robohnya tribun dan juga kolaps sebagian bangunan. Sertifikasi kelayakan bangunan secara berkala dan juga analisis struktur sangat disarankan oleh para ahli teknik sipil.

Jasa Perkuatan Struktur Professional

Bangun Bersama Abadi menawarkan layanan teknis profesional untuk memastikan stadion tetap aman, andal, dan sesuai standar, sebagai perusahaan spesialis di bidang konstruksi dan penguatan struktur

Layanan kami:

• Evaluasi Struktur Eksisting: Analisis kondisi struktur secara menyeluruh oleh tim insinyur berpengalaman.
• Desain Retrofit Struktur: Solusi teknis khusus untuk penguatan struktur beton, baja, maupun fondasi.
• Penguatan dengan Teknologi Modern: Termasuk penggunaan Fiber Reinforced Polymer (FRP), jacketing beton, dan juga external bracing system.
• Peningkatan Ketahanan Gempa: Penerapan metode penguatan tahan gempa seperti shear wall tambahan, base isolator, dan juga damper.
• Pelaksanaan dan Quality Control: Tim profesional dengan pengawasan mutu ketat dan sertifikasi pekerjaan.

Untuk layanan jasa bisa hubungi 0812 8000 6132 atau email bangunbersamaabadi@gmail.com